Minggu, 24 Maret 2013

Usap Alat Pengendalian Makanan Minuman


A.    TUJUAN
-          Agar dapat mengetahui tingkat kebersihan alat makan yang dipergunakan
-          Agar dapat mmantapkan petugas dalam melakukan pengawasan
-          Memberikan data untuk feed back (umpan balik) kepada pengusaha


B.     ALAT  DAN BAHAN
1.      Lidi kapas steril
2.      Media Transfort (Aquadest steril 100ml
3.      Pinset steril
4.      Alcohol 70%
5.      Lampu spritus
6.      Kapas
7.      Alat tulis + kertas label
8.      Box sampling
9.      Plastik ukur ( 4 x 5 cm)
10.  Formulir Pemeriksaan
11.  Aqudest steril 9 ml
12.  Pipet steril 1 ml
13.  Media Plate Count Agar
14.  Inkubator
15.  Petridish steril
16.  Rak tabung reaksi

C.     BAHAN PEMERIKSAAN
-          Peralatan makan yang diprgunakan dalam penyajian makanan atau peralatan makan setelah di cuci
-          Tiap jenis alat makan terdiri 4-5 alat

D.    CARA KERJA
·         Pengambilan Sampel Usap Alat
1.      Persiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk pengambilan sampel usapp alat
2.      Ambil secara acak masing-masing 4-5 buah alat makan
3.      Persiapkan catatan formulir dan label dengan membagi alat makan dalam kelompok-kelompok
4.      Ambil kapas lidi steril dari tempatnya secara aseptis, kemudian buka tutup botol aquadest steril 100 ml dan masukkan kapas lidi steril ke dalamnya secara aseptis
5.      Kapas lidi steril dalam botol ditekan ke dinding botol untuk membuang airnya, baru diangkat dan diusapkan pada setiap alat-alat yang dijadikan sampel sampai selesai
·         Permukaan Tempat Alat Yang Diusap
1.      Cangkir dan gelas       : Permukaan luar dan dalam bagian bibir (±6mm)
2.      Sendok                        : Permukaan bagian luar dan dalam seluruh mangkok
3.      Garfu                           : permukaan luar dan dalam alat penusuk
4.      Piring / mangkok         : permukaan dalam tempat makanan diletakkan, dengan
Melakukan 2 usapan saling menyilang siku-siku dari bagian tepi (gunakan plastic ukur)
·         Cara Melakukan Usapan
-          Pada cangkir/gelas dengan usapan mengelilingi bidang permukaan
-          Pada sendok dan garfu dengan usapan seluruh permukaan luar dan dalam
-          Pada piring / mangkok usapan pada permukaan tempat makan dengan menggunakan plastic ukur
-          Setiap bidang permukaan yang diusap dilakukan 3 (tiga) kali berturut-turut, dan satu kapas lidi steril untuk satu alat yang diperiksa dari sekelompok alat akan diperiksa
-          Setiap habis mengusap 1 (satu) alat dari sekelompok alat selalu dimasukkan kedalam aquadest steril
-          Setelah semua kelompok alat makan diusap jangan lupa memberi label yang menyatakan nama alat makan, lokasi pengambilanya, tujuan pemeriksaan dan catatan lain yang dianggap perlu
-          Segera kirimkan sampel ke laboratorium dengan pendinginan dingin, bila tidak segera dikirim simpan ditempat penyimpanan yang dingin

E.     PEMERIKSAAN SAMPEL USAP ALAT
·         Parameter pemeriksaan
1.      Angka kuman TPC
2.      Identifikasi Bakteri Escherechia coli
·         Tujuan pemeriksaan
1.      untuk mengetahui jumlah kuman/bakteri yang terdapat pada tiap cm2 alat makan yang diperiksa.
2.      untuk mengetahui ada tidaknya bakteri Escherechia coli pada tiap sampel usap alat makan yang diperiksa.
F.      CARA KERJA PEMERIKSAAN
Text Box:
I.       CARA KERJA TPC
1.      Bersihkan tangan dengan alcohol
2.      Sediakan 4 buah tabung aquades steril (sesuai dengan pengenceran),
3.      Sediakan 5 buah cawan petri steril (sesuai dengan pengeceran),
4.      Pipet sampel secara aseptis kemudian masukkan kedalam cawan petri steril sebanyak 1 ml (pengenceran 1x) dan kedalam sebuah tabung aquades sebanyak 1 ml,
5.      Campur air kedalam tabung tadi hingga merata, kemudian dengan menggunakan pipet pindahkan 1 ml cairan dari tabung 1 ini kedalam tabung II dan kedalam cawan petri II sebanyak 1 ml (pengenceran 10x),
6.      Seterusnya dari tabung II cairan dipindahkan 1 ml kedalam tabung III dan kedalam cawan petri sebanyak 1 ml (pengenceran 100x),
7.      Lakukan seterusnya hingga semua tabung atau cawan petri terisi cairan , dengan demikian kita mendapatkan penipisan cairan sebagai berikut :
1x, 10x, 100x, dst,
8.      Tuangkan nutrient agar yang masih mencair (suhu ± 56oC) kedalam masing-masing cawan petri sebanyak 20-25 ml,
9.      Goyang cawan perlahan-lahan hingga agar merata, biarkan sebentar sampai agar membeku, kemudian semua cawan dimasukkan kedalm incubator dengan posisi terbalik selama 2 x 24 jam,
10.  Hitung koloni-koloni kuman yang tumbuh pada setiap cawan,
11.  Jumlah kuman didapat dari jumlah koloni dikalikan pengenceran adalah jumlah kuman yang terdapat dalam 1ml contoh air.
Catatan :
a.       Koloni kuman yang dihitung pada petridish adalah jumlahnya diantara 30-300 koloni, sebab apabila jumlahnya kurang dari 30 koloni maka hasil yang diperoleh akan lebih besar dari yang sebenarnya (Faktor kesalahan besar). Dan apabila jumlahnya lebih dari 300 koloni, maka koloni akan kecil dan rapat, sehingga sulit menghitungnya.
b.      Jumlah koloni pada cawan control harus kurang dari 10 kontrol.

II.    IDENTIFIKASI E.Coli
1.      Bersihkan tangan dengan alcohol
2.      Sediakan Selenit Loeffsen Broth, Endo agar
3.      Ambil sampel sebanyak 5 ml masukkan kedalam Selenit Loeffsen Broth secara aseptis
4.      Lalu di inkubasi 37oC 1x24 jam
5.      Masukkan ke ENDO agar lalu di inkubasi kembali  dengan suhu 37oC 1x24 jam
6.      Hitung koloni dengan warna merah metalik
7.      Apabila positif masukkan kembali k gula-gula panjang

G.    Hasil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar