A.
TUJUAN
-
Agar dapat mengetahui tingkat kebersihan
alat makan yang dipergunakan
-
Agar dapat mmantapkan petugas dalam
melakukan pengawasan
-
Memberikan data untuk feed back (umpan
balik) kepada pengusaha
B.
ALAT
DAN BAHAN
1. Lidi
kapas steril
2. Media
Transfort (Aquadest steril 100ml
3. Pinset
steril
4. Alcohol
70%
5. Lampu
spritus
6. Kapas
7. Alat
tulis + kertas label
8. Box
sampling
9. Plastik
ukur ( 4 x 5 cm)
10. Formulir
Pemeriksaan
11. Aqudest
steril 9 ml
12. Pipet
steril 1 ml
13. Media
Plate Count Agar
14. Inkubator
15. Petridish
steril
16. Rak
tabung reaksi
C.
BAHAN PEMERIKSAAN
-
Peralatan makan yang diprgunakan dalam
penyajian makanan atau peralatan makan setelah di cuci
-
Tiap jenis alat makan terdiri 4-5 alat
D.
CARA KERJA
·
Pengambilan Sampel Usap Alat
1. Persiapkan
semua alat dan bahan yang diperlukan untuk pengambilan sampel usapp alat
2. Ambil
secara acak masing-masing 4-5 buah alat makan
3. Persiapkan
catatan formulir dan label dengan membagi alat makan dalam kelompok-kelompok
4. Ambil
kapas lidi steril dari tempatnya secara aseptis, kemudian buka tutup botol aquadest
steril 100 ml dan masukkan kapas lidi steril ke dalamnya secara aseptis
5. Kapas
lidi steril dalam botol ditekan ke dinding botol untuk membuang airnya, baru
diangkat dan diusapkan pada setiap alat-alat yang dijadikan sampel sampai
selesai
·
Permukaan Tempat Alat Yang Diusap
1. Cangkir
dan gelas : Permukaan luar dan dalam
bagian bibir (±6mm)
2. Sendok
: Permukaan bagian
luar dan dalam seluruh mangkok
3. Garfu
: permukaan luar
dan dalam alat penusuk
4. Piring
/ mangkok : permukaan dalam tempat
makanan diletakkan, dengan
Melakukan 2 usapan
saling menyilang siku-siku dari bagian tepi (gunakan plastic ukur)
·
Cara Melakukan Usapan
-
Pada cangkir/gelas dengan usapan
mengelilingi bidang permukaan
-
Pada sendok dan garfu dengan usapan
seluruh permukaan luar dan dalam
-
Pada piring / mangkok usapan pada
permukaan tempat makan dengan menggunakan plastic ukur
-
Setiap bidang permukaan yang diusap
dilakukan 3 (tiga) kali berturut-turut, dan satu kapas lidi steril untuk satu
alat yang diperiksa dari sekelompok alat akan diperiksa
-
Setiap habis mengusap 1 (satu) alat dari
sekelompok alat selalu dimasukkan kedalam aquadest steril
-
Setelah semua kelompok alat makan diusap
jangan lupa memberi label yang menyatakan nama alat makan, lokasi
pengambilanya, tujuan pemeriksaan dan catatan lain yang dianggap perlu
-
Segera kirimkan sampel ke laboratorium
dengan pendinginan dingin, bila tidak segera dikirim simpan ditempat
penyimpanan yang dingin
E. PEMERIKSAAN
SAMPEL USAP ALAT
·
Parameter pemeriksaan
1.
Angka kuman TPC
2. Identifikasi
Bakteri Escherechia coli
·
Tujuan pemeriksaan
1.
untuk mengetahui jumlah kuman/bakteri
yang terdapat pada tiap cm2 alat makan yang diperiksa.
2. untuk
mengetahui ada tidaknya bakteri Escherechia coli pada tiap sampel usap alat makan yang diperiksa.
F. CARA
KERJA PEMERIKSAAN

I. CARA
KERJA TPC
1.
Bersihkan tangan dengan alcohol
2.
Sediakan 4 buah tabung aquades steril
(sesuai dengan pengenceran),
3.
Sediakan 5 buah cawan petri steril
(sesuai dengan pengeceran),
4.
Pipet sampel secara aseptis kemudian
masukkan kedalam cawan petri steril sebanyak 1 ml (pengenceran 1x) dan kedalam
sebuah tabung aquades sebanyak 1 ml,
5.
Campur air kedalam tabung tadi hingga
merata, kemudian dengan menggunakan pipet pindahkan 1 ml cairan dari tabung 1
ini kedalam tabung II dan kedalam cawan petri II sebanyak 1 ml (pengenceran
10x),
6.
Seterusnya dari tabung II cairan
dipindahkan 1 ml kedalam tabung III dan kedalam cawan petri sebanyak 1 ml
(pengenceran 100x),
7.
Lakukan seterusnya hingga semua tabung
atau cawan petri terisi cairan , dengan demikian kita mendapatkan penipisan
cairan sebagai berikut :
1x,
10x, 100x, dst,
8.
Tuangkan nutrient agar yang masih
mencair (suhu ± 56oC) kedalam masing-masing cawan petri sebanyak
20-25 ml,
9.
Goyang cawan perlahan-lahan hingga agar
merata, biarkan sebentar sampai agar membeku, kemudian semua cawan dimasukkan
kedalm incubator dengan posisi terbalik selama 2 x 24 jam,
10.
Hitung koloni-koloni kuman yang tumbuh
pada setiap cawan,
11.
Jumlah kuman didapat dari jumlah koloni
dikalikan pengenceran adalah jumlah kuman yang terdapat dalam 1ml contoh air.
Catatan
:
a.
Koloni kuman yang dihitung pada
petridish adalah jumlahnya diantara 30-300 koloni, sebab apabila jumlahnya
kurang dari 30 koloni maka hasil yang diperoleh akan lebih besar dari yang
sebenarnya (Faktor kesalahan besar). Dan apabila jumlahnya lebih dari 300
koloni, maka koloni akan kecil dan rapat, sehingga sulit menghitungnya.
b.
Jumlah koloni pada cawan control harus
kurang dari 10 kontrol.
II. IDENTIFIKASI
E.Coli
1.
Bersihkan tangan dengan alcohol
2.
Sediakan Selenit Loeffsen Broth, Endo
agar
3.
Ambil sampel sebanyak 5 ml masukkan
kedalam Selenit Loeffsen Broth secara aseptis
4.
Lalu di inkubasi 37oC 1x24
jam
5.
Masukkan ke ENDO agar lalu di inkubasi
kembali dengan suhu 37oC 1x24
jam
6.
Hitung koloni dengan warna merah metalik
7. Apabila
positif masukkan kembali k gula-gula panjang
G. Hasil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar